EKONOMI MAKRO (AGGREGATE SUPPLY)

AGGREGATE SUPPLY

Penawaran agregat adalah jumlah total barang dan jasa yang bersedia dan mampu dipasok oleh produsen dalam suatu perekonomian pada tingkat harga tertentu dan periode waktu tertentu. Kurva penawaran agregat dapat diplot dalam diagram dengan tingkat harga pada sumbu Y dan PDB riil atau output pada sumbu X. Dalam konteks penawaran agregat, terdapat konsep penawaran agregat jangka pendek dan penawaran agregat jangka panjang.

Penawaran Agregat Jangka Pendek:

Dalam jangka pendek, kurva penawaran agregat cenderung miring ke atas.

Ini didasarkan pada asumsi bahwa perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

Pada tingkat output yang lebih tinggi, biaya produksi unit output tambahan meningkat, sehingga perusahaan memerlukan insentif dalam bentuk kenaikan harga untuk memproduksi lebih banyak.

Ketika tingkat harga naik, terjadi ekspansi ke atas sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek.

Penawaran Agregat Jangka Panjang:

Para ekonom klasik bekerja dengan asumsi bahwa perekonomian harus beroperasi pada potensi produktifnya dalam jangka panjang.

Kurva penawaran agregat jangka panjang dalam model ini setidaknya bersifat vertikal.

Kurva penawaran agregat jangka panjang mencerminkan batas kemungkinan produksi, di mana perekonomian berproduksi pada batas PPFnya.

Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran agregat, selain harga yang konstan, meliputi biaya produksi seperti biaya tenaga kerja, bahan baku, dan perubahan kebijakan pemerintah. Setiap perubahan pada biaya produksi tersebut akan menyebabkan pergeseran kurva penawaran agregat jangka pendek. Misalnya, peningkatan biaya tenaga kerja akan menggeser kurva ke kiri, sementara penurunan harga bahan mentah akan menggeser kurva ke kanan.


Komentar